Rabu, 20 Agustus 2008

Sekilas Tentang Lobster

Lobster air tawar merupakan salah satu genus dari kelompok udang (Crustacea) yang hidupnya hanya di air tawar. Lobster air tawar banyak terdapat di danau, rawa, dan sungai.
Secara ilmiah, klasifikasi lobster air tawar seperti berikut.
Filum : Arthropoda
Sub Filum : Crustacea
Kelas : Malacostrada
Famili : Parastacidae
Ordo : Decapoda
Genus : Cherax
Spesies : Cherax lorentzi, Cherax albertisi, Cherax auranus, dan lain-lain.


L
obster jantan dan betina dapat dibedakan sbb: 1. Lobster jantan memiliki 2 buah tonjolan daging di pangkal kaki paling belakang. Tonjolan ini merupakan alat kelamin jantan. Sementara itu, alat kelamin pada lobster betina berupa bulatan yang berada di pangkal kaki ketiga dari belakang.
2. Lobster jantan memiliki capit yang lebih besar dan panjang dibandingkan dengan lobster betina.
3. Warna lobster jantan lebih cerah dibandingkan dengan warna lobster betina. Namun, warna lobster juga dipengaruhi oleh warna air, pakan yang dikonsumsi, serta kandungan pigmen yang dikandung oleh setiap lobster.

Makanan lobster air tawar antara lain bji-bijian, sayuran, lumut, daging segar, cacing, dan bangkai binatang sehingga digolongkan sebagai hewan omnivora.

Lobs
ter hanya akan kawin jika tela menemuan pasangan yang cocok. Di habitat aslinya, lobster mulai kawin saat berumur 1 tahun dan terjadi pada awal musim hujan. Perkawinan biasanya dilakukan pada malam hari. Sepuluh hari setelah kawin, telur yang telah dibuahi induk jantan akan terlihat melekat di bawah perut induk betina. Telur ini akan menetas 1,5 bulan setelah pembuahan.

Dalam siklus hidupnya, lobster sering melakukan pergantian cangkang(molting). Molting terjadi seiring dengan perkembangan ukuran tubuhnya, sejak masih kecil hingga dewasa. Pergantian cangkang dipengaruhi oleh perubahan oleh perubahan air dan pakan. Bila kualitas air jelek, lobster malas makan sehingga pertumbuhannya terhambat dan proses molting pun terhambat. Semakin banyak pakan yang dikonsumsi semakin sering pula lobster melakukan pergantian cangkang.
Saat molting terjadi, kulit kepala akan merekah dan pecah karena terdorong oleh pertumbuhan daging baru. Selanjutnya daging baru tersebut akan dilapisi oleh kulit baru yang sangat lunak dan akan mengeras dalam waktu 24-48 jam.



Lobster capit merah (Cherax quidricarinatus) merupakan lobster endemik yang berasal dari daerah Quinsland, Australia. Lobster yang bertubuh bongsor ini dapat mencapai ukuran 50 cm dengan bobot 800 -1.000 gram/ekor. Redclaw memiliki warna yang menarik, tubuhnya berwarna hijau kemerahan dan di ujung capitnya terdapat pola garis merah yang tajam. Lobster capit merah dapat hidup optimal pada suhu 20-24o C, pH 6-9, dan kesadahan air 10-20o dH. Selain itu, kandungan amonia dalam air hanya ditoleransi sampai sekitar 1 ppm dan kandungan oksigennya minimum 3 ppm. Lobster capit merah akan mulai bertelur pada umur 6-7 bulan dengan jumlah telur yang dihasilkan semkain banyak, bisa mencapai 600-1.000 butir. Masa pengeraman telur 32-35 hari dan dalam setahun induk dapat berteleur sampai 5 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar